Thursday, 22 January 2015

Menjelaskan kondisi islam pada masa modern

Islam
Masa pembaharuan (Modern) bagi dunia islam adalah masa yang dimulai dari tahun 1800M sampai sekarang. Masa pembaharuan ditandai dengan adanya kesadaran  umat islam terhadap kelemahan dirinya dan adanya dorongan untuk memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada awal masa pembaharuan , kondisi islam secara politis berbeda di bawah penetrasi kolonialisme. Baru pada pertengahan abad ke-20 M dunia islam bangkit memerdekakan negaranya dari penjajahan bangsa barat (Eropa).
1.    PERKEMBANGAN AQIDAH
umat islam diberbagai Negara telah menyimpang dari ajaran islam yang bersumber kepada Al-Qur’an dan Hadis. Penyimpangan itu tedapat dalam hal:
a. Ajaran Islam tentang ketauhidan telah tercampur dengan kemaksiatan dan ditandai dengan banyaknya umat Ialam yang selain menyembah Allah SWT juga menyembah makam yang dianggap keramat dan meminta tolong dalam urusan gaib kepada dukun-dukun dan orang yang dianggap sakti.
b. Adanya kelompok umat Islam yang selama hidup didunia ini hanya mementingkan urusan akhirat dan meninggalkan dunia.
Penyimpangan- penyimpangan  umat slam terhadap ajaran agamanya seperti tersebut, mendorong lahirnya para tokoh pembaharu, yang berusaha menyadarkan umat islam agar kembali kepada ajaran Islam yang benar, yang bersumber kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah (hadis). Tokoh-tokoh pembaharu yang dimaksud antara lain:
1).  Muhammad bin Abdul Wahhab lahir di Nejd (Arab Saudi) pada tahun 1115 H (1703 M) dan wafat di Daryah tahun 1201H (1787M).
2). Rafa’ah Badawi Rafi’ At-Tahtawi, atau At- Tahtaw. Lahir da tahta pada tahun 1801 M dan mennggal di mesir.
3). Jamaluddin Al-Afghani, lahir di Asadabad tahun 1838M dan wafat di Istanbul tahun 1897M.

2. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
Pada masa pembaharuan, perkembangan ilmu pemgetahuan mengalam kemajuan. Hal ini dapat dlihat diberbagai Negara, seperti Turki, India dan Mesir. Sultan Muhammad II (1785-1839 M) dari kesultanan Turki Usmani, melakukan berbagai usaha agar umat Islam dinegaranya dapat menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi. Usah-usaha tersebut seperti:
1.    melakukan modernsasi dibdang penddkan dan pengajaran, dengan memasukan kurkulum pengetahuan umum kepada lembaga-lembaga Islam (madrasah).
2.    mendirkan lembaga penddkan “Mektebi Ma’arif”, untuk mencetak tenagah-tenaga asli dibdang administrasi, juga membangun lembaga “Mektebi Ulumi Edebiyet”, untuk menyediakan tenaga-tenaga ahli dibdang penterjamaah.
3.    mendrkan perguruan-perguruan tngg dibidang kedokteran, milter, dan teknologi.

3. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN
1). Sastra
Pada masa pembaharuan telah muncul para sastrawan yang karya-karya sastrannya bersifat Islami diberbagai Negara, misalnya:
a.      Muhammad Iqbal (1877-1938)
b.      Mustafa Lutfi Al-Manfaluti (1876-1926)
c.      D.r Muhammad Husain Haekal (1888-1956)
d.      Jamil Siqdi Az-Zahawi (1863-1936)
e.      Abdus Salam Al- Ujaili (lahir 1918)·       
Peranan perempuan dalam perkembangan sastra modern ternyata tidak banyak. Dari yang sedikit itu misalnya  Binti Syati’ yang sebenarnya bernama Aisyah Abdurrahman. Beliau meraih gelar dokter dalam sastra kelasik, terkenal sebagai sastrawati, wartawati dan editor harian Al-Ahram Mesir. Selain itu, beliau banyak menekuni Al-Qur’an, lalu menulis tapsir Al-Qur’an dari segi sastra. Sastra lain seperti Fatwa Tawqan dan Nazek Al-Malaikah (palestina), serta Layla Ba’albaki (Lebanon).
2).Kaligrafi
Kata kaligrafi berasal dari bahasa Yunani : kaligrafia atau kaligrafhos. Kallos berarti indah dan grapho berarti tulisan. Jadi, kaligrafi adalah tulisan (aksara) indah yang mempunya nilai estetis. Dalam bahasa arab kalgrafi disebut khatt, yang dalam pengertian sehari-hari berarti tulisan indah yang memliki nilai estetis.
3).  Arsitektur
Arsitektur ada yang berfungsi melayani keagamaan, seperti Msjid, makam, Madrasah, dan ada pula yang berfungsi melayani kepentingan sekuler, seperti Istana, benteng, pasar, caravan serai (sejenis hotel), jalan-jalan raya, rel-rel kereta api, dan banyak lagi lainnya.

2.      Menjelaskan motivasi imperalisme ke dunia islam
a.       Bidang agama : menyebarkan Kristen dan sekaligus untuk menghambat serta menaklukkan Islam sebagai kekuatan yang dapat mengancam Eropa
b.      Bidang ekonomi : Membuka lahan baru untuk memasarkan komoditi mereka dengan cara memonopoli perdagangan
c.       Bidang politik : Mengambil aset negara jajahan, untuk memberikan devisa kepada Eropa
d.      Bidang politik : Mengeksploitasi rakyat negara jajahan untuk kepentingan mereka

3.      Negara-negara muslim yang dijajah barat
1820M : Oman dan Qatar, oleh Inggris
1830-1857M : Aljazair, oleh Perancis
1839M : Aden, oleh Inggris
1881-1883M : Tunisia, oleh Perancis
1882M : Mesir, oleh Inggris
1898M : Sudan, oleh Inggris
1900M : Chad, oleh Perancis
1906M : Kesultanan Muslim Nigeria Utara, oleh Inggris
1912-1913M : Kesultanan Tripoli dan Cyrenaica, oleh Italia
1912M : Maroko, oleh Perancis dan Spanyol
1912-1915M : Maroko, oleh Spanyol
1914M : Kuwait, oleh Inggris
1919-1921M : Sisilia, oleh Perancis
1920M : Irak, oleh Inggris
1920M : Syiria dan Libanon, oleh Perancis
1926-1927M : Somalia, oleh Italia
Sedangkan negeri-negeri muslim yang jatuh ke tangan Rusia, diantaranya:
1834-1859M : Kaukasus, oleh Rusia
1853-1865M : Khoakand dan jatuhnya Tashkent, oleh Rusia
1866-1872M : Daerah sekitar Samarkand dan Bukhara, oleh Rusia
1873-1887M : Uzbekistan, oleh Rusia
1941-1946M : Pendudukan Anglo-Rusia di Iran

4.      Dampak masuknya imperealisme bagi dunia Islam
a.       Bahaya Bidang Politik
Penjajahan itu menyebabkan kehancuran politik bangsa yang dijajahnya.
Politik kapitalisme membuat bangsa yang dijajah mempunyai watak ingin mengeruk keuntungan tanpa menghiraukan penderitaan orang lain, rakyat kecil jadi tertindas.
Paham komunisme yang menumbuhkan sikap yangg menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan hingga merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, serta umat Islam.
b.      Bidang Ekonomi
Dengan berkembangnya sistem kapitalisme, kemiskinan akan terus bertambah. Dan kesengsaraan Umat Islam akan makin parah.
Sistem kapitalisme ini akan menimbulkan eksploitasi sumber daya alam dan sumber daya manusia secara besar-besaran.
c.       Bidang Sosial Pendidikan
Penjajah senantiasa membuat jurang pemisah antara kaum bangsawan dengan rakyat kecil, sehingga diantara mereka tidak ada persatuan.
Kaum agamis tidak diperbolehkan berpolitik. Penjajah khawatir jika ada orang-orang Islam menggerakkan organisasi untuk kemajuan umatnya. Rakyat kecil tidak diberi hak untuk sekolah, yang boleh sekolah hanya anak-anak pejabat saja.
d.      Bidang Budaya
Budaya yang disebarkan penjajah dapat merusak agama yang dimiliki bangsa yang dijajahnya; seperti minum arak, berjudi, pergaulan bebas dan budaya negatif lainnya yang disebarkan.

5.      Dampak masuknya imperealisme bagi perkembangan islam
a.       Bidang Agama : memurnikan ajaran Islam dariunsur-unsurasing yang dipandangsebagaipenyebabkemunduran Islam
b.      Bidang ilmu pengetahuan : Menimba gagasan-gagasan pembaruan dan ilmu pengetahuan  dariBarat. Hal ini tercermin dalam pengiriman para pelajar muslim oleh penguasa Turki dan Mesir ke negara-negara Eropa untuk menimba ilmu pengetahuan dan dilanjutkan dengan gerakan penerjemahan karya-karya Barat kedalam bahasa mereka.


Disusun oleh: Siswa Man Lamongan Tahun ajaran 2014/2015 


0 comments:

Post a Comment