Islam |
Masa
pembaharuan (Modern) bagi dunia islam adalah masa yang dimulai dari tahun 1800M
sampai sekarang. Masa pembaharuan ditandai dengan adanya kesadaran umat
islam terhadap kelemahan dirinya dan adanya dorongan untuk memperoleh kemajuan
dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada
awal masa pembaharuan , kondisi islam secara politis berbeda di bawah penetrasi
kolonialisme. Baru pada pertengahan abad ke-20 M dunia islam bangkit
memerdekakan negaranya dari penjajahan bangsa barat (Eropa).
1. PERKEMBANGAN AQIDAH
umat islam diberbagai Negara telah
menyimpang dari ajaran islam yang bersumber kepada Al-Qur’an dan Hadis.
Penyimpangan itu tedapat dalam hal:
a. Ajaran Islam tentang ketauhidan
telah tercampur dengan kemaksiatan dan ditandai dengan banyaknya umat Ialam
yang selain menyembah Allah SWT juga menyembah makam yang dianggap keramat dan
meminta tolong dalam urusan gaib kepada dukun-dukun dan orang yang dianggap
sakti.
b. Adanya kelompok umat Islam yang
selama hidup didunia ini hanya mementingkan urusan akhirat dan meninggalkan
dunia.
Penyimpangan-
penyimpangan umat slam terhadap ajaran agamanya seperti tersebut,
mendorong lahirnya para tokoh pembaharu, yang berusaha menyadarkan umat islam
agar kembali kepada ajaran Islam yang benar, yang bersumber kepada Al-Qur’an
dan As-Sunnah (hadis). Tokoh-tokoh pembaharu yang dimaksud antara lain:
1). Muhammad bin Abdul Wahhab lahir di Nejd (Arab Saudi) pada tahun 1115 H (1703 M) dan wafat di Daryah tahun 1201H
(1787M).
2).
Rafa’ah Badawi Rafi’ At-Tahtawi, atau
At- Tahtaw. Lahir da tahta pada tahun 1801 M dan mennggal di mesir.
3).
Jamaluddin Al-Afghani, lahir di
Asadabad tahun 1838M dan wafat di Istanbul tahun 1897M.
2. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
Pada
masa pembaharuan, perkembangan ilmu pemgetahuan mengalam kemajuan. Hal ini
dapat dlihat diberbagai Negara, seperti Turki, India dan Mesir.
Sultan Muhammad II (1785-1839 M) dari kesultanan Turki Usmani, melakukan
berbagai usaha agar umat Islam dinegaranya dapat menguasai Ilmu pengetahuan dan
teknologi. Usah-usaha tersebut seperti:
1. melakukan
modernsasi dibdang penddkan dan pengajaran, dengan memasukan kurkulum
pengetahuan umum kepada lembaga-lembaga Islam (madrasah).
2. mendirkan
lembaga penddkan “Mektebi Ma’arif”, untuk mencetak tenagah-tenaga asli dibdang
administrasi, juga membangun lembaga “Mektebi Ulumi Edebiyet”, untuk
menyediakan tenaga-tenaga ahli dibdang penterjamaah.
3. mendrkan
perguruan-perguruan tngg dibidang kedokteran, milter, dan teknologi.
3. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN
1). Sastra
Pada
masa pembaharuan telah muncul para sastrawan yang karya-karya sastrannya
bersifat Islami diberbagai Negara, misalnya:
a.
Muhammad Iqbal (1877-1938)
b.
Mustafa Lutfi Al-Manfaluti (1876-1926)
c.
D.r Muhammad Husain Haekal (1888-1956)
d.
Jamil Siqdi Az-Zahawi (1863-1936)
e.
Abdus Salam Al- Ujaili (lahir 1918)·
Peranan perempuan dalam
perkembangan sastra modern ternyata tidak banyak. Dari yang sedikit itu
misalnya Binti Syati’ yang sebenarnya bernama Aisyah Abdurrahman. Beliau
meraih gelar dokter dalam sastra kelasik, terkenal sebagai sastrawati,
wartawati dan editor harian Al-Ahram Mesir. Selain itu, beliau banyak menekuni
Al-Qur’an, lalu menulis tapsir Al-Qur’an dari segi sastra. Sastra lain seperti
Fatwa Tawqan dan Nazek Al-Malaikah (palestina), serta Layla Ba’albaki (Lebanon).
2).Kaligrafi
Kata
kaligrafi berasal dari bahasa Yunani : kaligrafia atau kaligrafhos. Kallos
berarti indah dan grapho berarti tulisan. Jadi, kaligrafi adalah tulisan
(aksara) indah yang mempunya nilai estetis. Dalam bahasa arab kalgrafi disebut
khatt, yang dalam pengertian sehari-hari berarti tulisan indah yang memliki
nilai estetis.
3).
Arsitektur
Arsitektur
ada yang berfungsi melayani keagamaan, seperti Msjid, makam, Madrasah, dan ada
pula yang berfungsi melayani kepentingan sekuler, seperti Istana, benteng,
pasar, caravan serai (sejenis hotel), jalan-jalan raya, rel-rel kereta api, dan
banyak lagi lainnya.
2.
Menjelaskan
motivasi imperalisme ke dunia islam
a.
Bidang
agama : menyebarkan Kristen dan sekaligus untuk menghambat serta menaklukkan
Islam sebagai kekuatan yang dapat mengancam Eropa
b.
Bidang
ekonomi : Membuka lahan baru untuk memasarkan komoditi mereka dengan cara
memonopoli perdagangan
c.
Bidang
politik : Mengambil aset negara jajahan, untuk memberikan devisa kepada Eropa
3.
Negara-negara
muslim yang dijajah barat
1820M : Oman
dan Qatar, oleh Inggris
1830-1857M :
Aljazair, oleh Perancis
1839M : Aden,
oleh Inggris
1881-1883M :
Tunisia, oleh Perancis
1882M : Mesir,
oleh Inggris
1898M : Sudan,
oleh Inggris
1900M : Chad,
oleh Perancis
1906M :
Kesultanan Muslim Nigeria Utara, oleh Inggris
1912-1913M :
Kesultanan Tripoli dan Cyrenaica, oleh Italia
1912M : Maroko,
oleh Perancis dan Spanyol
1912-1915M :
Maroko, oleh Spanyol
1914M : Kuwait,
oleh Inggris
1919-1921M :
Sisilia, oleh Perancis
1920M : Irak,
oleh Inggris
1920M : Syiria
dan Libanon, oleh Perancis
1926-1927M :
Somalia, oleh Italia
Sedangkan
negeri-negeri muslim yang jatuh ke tangan Rusia, diantaranya:
1834-1859M :
Kaukasus, oleh Rusia
1853-1865M :
Khoakand dan jatuhnya Tashkent, oleh Rusia
1866-1872M :
Daerah sekitar Samarkand dan Bukhara, oleh Rusia
1873-1887M :
Uzbekistan, oleh Rusia
1941-1946M :
Pendudukan Anglo-Rusia di Iran
4.
Dampak
masuknya imperealisme bagi dunia Islam
a.
Bahaya
Bidang Politik
Penjajahan itu
menyebabkan kehancuran politik bangsa yang dijajahnya.
Politik
kapitalisme membuat bangsa yang dijajah mempunyai watak ingin mengeruk
keuntungan tanpa menghiraukan penderitaan orang lain, rakyat kecil jadi
tertindas.
Paham komunisme
yang menumbuhkan sikap yangg menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan
hingga merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, serta umat Islam.
b.
Bidang
Ekonomi
Dengan
berkembangnya sistem kapitalisme, kemiskinan akan terus bertambah. Dan kesengsaraan
Umat Islam akan makin parah.
Sistem
kapitalisme ini akan menimbulkan eksploitasi sumber daya alam dan sumber daya
manusia secara besar-besaran.
c.
Bidang
Sosial Pendidikan
Penjajah
senantiasa membuat jurang pemisah antara kaum bangsawan dengan rakyat kecil,
sehingga diantara mereka tidak ada persatuan.
Kaum agamis
tidak diperbolehkan berpolitik. Penjajah khawatir jika ada orang-orang Islam
menggerakkan organisasi untuk kemajuan umatnya. Rakyat kecil tidak diberi hak
untuk sekolah, yang boleh sekolah hanya anak-anak pejabat saja.
d.
Bidang
Budaya
Budaya yang
disebarkan penjajah dapat merusak agama yang dimiliki bangsa yang dijajahnya;
seperti minum arak, berjudi, pergaulan bebas dan budaya negatif lainnya yang
disebarkan.
5.
Dampak
masuknya imperealisme bagi perkembangan islam
a.
Bidang
Agama : memurnikan ajaran Islam dariunsur-unsurasing yang
dipandangsebagaipenyebabkemunduran Islam
b.
Bidang
ilmu pengetahuan : Menimba gagasan-gagasan pembaruan dan ilmu pengetahuan dariBarat. Hal ini
tercermin dalam
pengiriman para pelajar muslim
oleh penguasa
Turki dan Mesir ke negara-negara Eropa untuk
menimba ilmu
pengetahuan dan dilanjutkan dengan
gerakan penerjemahan
karya-karya Barat
kedalam bahasa
mereka.
Disusun oleh: Siswa Man Lamongan Tahun ajaran 2014/2015
Disusun oleh: Siswa Man Lamongan Tahun ajaran 2014/2015
0 comments:
Post a Comment